The Words Just Pop Up!
- Vania Larasati
- Apr 30, 2020
- 1 min read
Updated: May 1, 2024
Buona Sera...

Dikenangnya lembah hijau dan langit safir
yang menetap pada angannya.
Baginya itu anugerah, karena apa yang tak ada
tak akan pernah menjadi tak ada.
Ia tak ingat birunya samudera yang hamparannya
tak kenal timur barat.
Yang selalu membersamai halus kasarnya ombak
yang tak tau kapan akan sekarat.
Ia lupa perihal angsa-angsa yang berbaris saat
jingga menjelang.
Padahal ia selalu bisa membedakan, induk
di depan dan induk kedua di belakang.
Tentang yang mengganjal; lemari pakaianku.
Ia selalu melipat rapih setiap sudut kain bajuku.
Dan selanjutnya dia pun tau.
Tugasku menerka lagi dan lagi "apa yang akan
turun selain salju?"
Apa yang diingatnya tak akan ku lupa.
Dan baginya, apa yang kuingat, mestilah dia
melupanya walau apa yang kita punya seumur cahaya.
Comments