top of page
Search

Sebentar ya, Malam.

  • Writer: Vania Larasati
    Vania Larasati
  • Mar 18, 2020
  • 1 min read

Updated: Mar 21, 2020




Untuk malam, kekasihku,

Ku titipkan rumah untuk kau naungi,

Kau terangi dengan api api langit.

Ku titipkan kunci untuk kau masuk bila dirasa dingin.


Di rak buku, terselip fabel, dongeng, dan roman favoritmu.

Di lemari, ada kancing kancing baju yang siap menyelinap melingkarimu.

Di meja makan, ada sesuatu yang perlahan lahan akan lenyap.

Di setiap garis ubinku, ada jalan semut yang harus kau langkahi, dan tidak ada yang boleh mati.


Ada jam dinding, dia akan memberi tahu mu waktu tidur.


Malamku, aku mungkin akan pergi sedikit lebih lama, berkelana seperti kamu yang sudah sudah.

Di antara daun yang menggigil, sudah ku gantungkan doa yang akan jatuh lebih cepat didekatmu.

Pun jika ingin, kau bisa memetiknya untuk sementara waktu.

 
 
 

Recent Posts

See All
Take me back when...

Im exhausted, oh i wish i were exaggerating. People say time will heals, but what if it doesn't? Because everyday is more and more...

 
 
 
drowning tides.

Di matamu aku bergerak, terombang ambing bersama gugusan cerah lainnya. Tetap pikiranku tertuju pada jelmaan gelap di perjalananku....

 
 
 

Comments


© 2020 oleh HERVANIA SALMA LARASATI. 

  • Twitter
  • Instagram
bottom of page