Ke Sini.
- Vania Larasati
- Apr 22, 2020
- 1 min read

Aku selalu menuju ke sini.
Tempat di mana cahaya jatuh dan menghilang bersamaan.
Tempat di mana awan menjadi indah, liar, dan agung.
Tiadalah daun pun ranting berani membebaniku.
Belum sempat mereka menapakkan tubuhnya,
tapi angin sudah tak sudi mendengar izinnya.
Pikiranku tumbuh bersama mahkota yang padat dan pucat.
Darahku mendidih, ragaku mengeras,
jantungku terpatri pada bangkai pohon.
Belum pernah kurasa emosi yang lebih gemilang.
Setelah dua dasawarsa aku menantikan.
Mengecap kembali gairah merangkak, berjalan, beristirahat.
Hanya dengan apa yang tersisa;
ingatan dan kewarasan.
Comments