Hampir Lupa

Beberapa bulan belakangan ini aku lupa bahwa aku punya;

media dan tulisan ini.

Geli mengenai dengan mudahnya aku teringat setiap memori yang terselip di setiap kiasan laman ini.

Detil, kronologi, dan tokohnya. Sangat jeli kemana kepalaku merambah.

Lucunya, ingatan yang muncul ketika aku dan teman-teman bisa berbeda meski membaca tulisan yang sama.

Di sana letak kepuasannya.

Atau bisa jadi tulisanku tidak membawa apa-apa;

tidak luka, tidak bahagia, tidak warna, dan tidak bunga.

Seperti burung-burung titisan Bahtera Nuh dikali pertama-kedua-ketiga mereka terbang.

Atau mungkin nanti, barangkali tiga tahun kedepan saat teman-teman membaca lagi.

Sudah bermunculan memori pun diorama yang selama ini bersembunyi.

Aku harap tulisan ini menjadi wangi, seperti parfum yang sepertinya pernah teman-teman jumpai.

Jika ada salah kata atau makna yang menyinggung, aku minta maaf teramat sangat.

Karena barangkali aku sengaja.