Adu Pilu
- Vania Larasati
- Mar 18, 2020
- 1 min read
Updated: May 21, 2022

Yang membuatku gila adalah serpih dipipimu,
yang terus mengalir tegas dan tak ragu.
Adalah bagaimana itu halus sekali menyapu kulitmu dan tenang sekali menyayatmu.
Aku berpikir tentang bagaimana hatimu menerima syahdu pesan pesan pilu.
Bulan demi bulan, angin demi angin yang tak semilir sangat membuatmu sendu.
Ada yang membuatku heran perihal suaramu; menyamai maha genta nan racau.
Yang mengikis hati; jiwamu yang baik pun masygul, tapi wajah sungguh mahsyur.
Aku teringat cintaku yang mengambau, terusik oleh lakumu yang seramah hamparan hijau; tak berujung dan sejuk.
Barangkali lelah hati baikmu, lejar pundakmu, resah pikirmu, maka tidurlah sebentar; berteduh pada mahkota dan cinta nirmala, bersandar pada dadaku yang gulana, karena dengan begitu kamu tak lagi sembilu.
Comments